Tuesday, 6 January 2015

Artikel Tentang Mesran.net



Sebenarnya Postingan saya kali ini tidak terlalu penting-penting amat sih, tetapi berhubung ini adalah tugas dari dosen saya “Sensei Mesran” dan kemungkinan akan berpengaruh kepada nilai saya, jadi saya harus membuat postingan yang sangat spesial ini tentang Mesran.net. Yuppss.. Mesran.net, pada tau ga Mesran.net itu apa ??. (Nama makanan ya kak?/ Plakkk..) Mesran.net adalah sebuah situs Website yang didirikan oleh Sensei Mesran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anda tentang pemograman komputer, Beberapa Informasi ter-update serta membantu tugas kuliah anda dengan beberapa modul yang bisa anda download. (Wowowow..)


Contoh beberapa program yang terdapat di dalam Mesran.net adalah Visual Basic.net, Visual C#, Pascal, C++/C, Dan Masih Banyak lagi.

Oleh karena itu agar lebih jelas lagi silahkan kunjungi situs website-nya sendiri, Dijamin ga bakalan nyesal deh.

Silahkan Klik Link-nya di bawah ini.



Demikianlah hasil postingan saya kali ini mengenai mesran.net semoga dapat bermanfaat bagi anda semua-nya.

Salam Blogger.

Deklarasi Kebebasan Internet



Postingan Saya Kali ini akan memberikan informasi tentang Deklarasi Kebebasan Internet yang saya kutip dari tetangga sebelah, dimana pepatah pernah mengatakan “Rumput tetangga lebih biru” (“Berpikir keras”, Memangnya rumput berwarna biru??.) Jadi langsung saja kita ke Mana-mana..

Sekelompok lebih dari 1.500 organisasi, akademisi, pendiri dan teknologi inovator telah datang bersama-sama untuk menghasilkan Deklarasi Kebebasan Internet. Satu set lima prinsip yang mengedepankan visi positif dari internet terbuka. Deklarasi ini pun tercetus karena mereka merasa lelah menghadapi adanya kebijakan SOPA (Stop Online Piracy Act), PIPA (Protect IP Act) dan CISPA (Cyber Intelligence Sharing and Protection Act).

Seperti yang tertera di situs Save The Internet, tujuan mereka adalah mendapatkan jutaan pengguna internet untuk menandatangani deklarasi ini. Membangun kekuatan politik bagi pengguna internet untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kursi kapanpun dan dimanapun, masa depan internet sebagai wadah ilmu pengetahuan sedang diputuskan.

Tidak hanya itu, di Indonesia sendiri ternyata tidak kurang dari 17 organisasi mencanangkan sebuah Deklarasi Kebebasan Internet, seperti ICT Watch, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Common Room Networks Foundation, Erotics (Exploratory Research on Sexuality and ICTs) dan lain sebagainya. Deklarasi tersebut disampaikan melalui situs Suara Blogger. Kebebasan internet menurut deklarasi tersebut adalah pada transparansi tata kelola internet yang harus melibatkan masyarakat. Bukan mutlak berarti internet sebebas-bebasnya yang tanpa aturan.

Berikut adalah 5 prinsip penting dari  Deklarasi Kebebasan Internet:

  • Ekspresi, Tidak menyensor internet yang bertujuan dan/atau bisa membatasi hak asasi dalam mengeluarkan ekspresi dan informasi.
  • Akses, Meningkatkan pemerataan akses universal untuk jaringan internet yang cepat dan terjangkau.
  • Keterbukaan, Membiarkan internet menjadi sebuah jaringan terbuka dengan semua orang secara bebas dan bertanggung jawab dapat berkomunikasi, belajar, berkarya, dan berinovasi.
  • Inovasi, melindungi kebebasan berinovasi dan berkarya lewat internet, jangan menghambat teknologi baru dan menghukum sang inovator karena hal-hal yang dilakukan oleh penggunanya.
  • Privasi, melindungi privasi di internet dan pertahankan hak setiap orang untuk mengontrol bagaimana mereka menggunakan data dan piranti miliknya.

Para penyusun Deklarasi Kebebasan Internet tersebut menyakini bahwa internet yang bebas dan terbuka, dapat membentuk dunia yang lebih baik.

Demikianlah hasil postingan saya kali ini semoga menambah wawasan anda semua-nya.

Salam Blogger.

Artikel Tentang 10 Virus Komputer Yang Merugikan



Postingan Saya kali ini membahas tentang 10 virus komputer yang merugikan dan mungkin anda pernah bermasalah dengan virus yang akan saya jabarkan. So, langsung saja kita ke TKP gan..
Virus Komputer adalah musuh paling utama pada perangkat komputer. Sebuah virus bisa merusak sebagian kecil sistem tapi bisa juga merusak seluruh sistem dan jaringan. Oleh karena itu, anda wajib mengenali virus di bawah ini yang merupakan virus terganas di dunia. Virus-virus akan mengancam keselamatan komputer anda sehingga seringkali pengguna menemukan filenya tidak dapat dibuka atau software tertentu rusak. Berikut ini adalah Top 10 Virus yg paling Merugikan di Dunia :





10. CIH – Kerugian $ 80.000.000



Virus ini dianggap salah satu virus yang paling berbahaya dan paling merusak yang pernah ada karena memiliki kemampuan untuk tetap tidak terdeteksi dalam memori komputer, dan menginfeksi setiap aplikasi yang dijalankan. Pertama kali dirilis pada tahun 1998, virus CIH file executable menginfeksi mulai dari sistem operasi Windows 95, 98, sampai windows ME.

Virus ini juga sengaja didistribusikan oleh vendor perangkat lunak, yang memberikan kontribusi besar untuk menginfeksi komputer. Apa yang membuat virus ini berbahaya adalah bahwa ia memiliki tanggal pemicu. Setelah tanggal itu tercapai, hal itu menimpa file pada hard drive dan menghancurkan semua isi file.

CIH juga memiliki kemampuan untuk menimpa BIOS dari komputer untuk mencegah boot up. Virus ini juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena beberapa varian yang ditetapkan untuk menghancurkan data di komputer yang bertepatan dengan kecelakaan pembangkit tenaga nuklir.



9. Blaster – Kerugian $ 320.000.000



Virus Blaster adalah sebuah malware kompleks yang menyebar sendiri tanpa melalui email, tetapi melalui kerentanan pengamanan baik di sistem Windows 2000 dan Windows XP. Ini perangkat lunak berbahaya yang terdeteksi pada pertengahan-2003 dan pada saat itu telah menginfeksi ratusan ribu komputer.

Setelah komputer terinfeksi, virus ini menampilkan sebuah kotak pesan yang menunjukkan bahwa sistem akan menutup dalam beberapa menit. Ia juga diprogram untuk meluncurkan serangan DDoS ke server yang dijalankan oleh Microsoft pada April 2003. Didalam kode virus ini juga ditemukan pesan tersembunyi untuk pendiri Microsoft Bill Gates yang berbunyi “Billy Gates, mengapa Anda membuat ini terjadi? Berhentilah membuat uang, dan memperbaiki perangkat lunak Anda! ”



8. Sasser – Kerugian $ 500.000.000



Sasser adalah virus komputer yang cukup rumit yang mampu melumpuhkan ribuan komputer. Virus ini dibuat oleh seorang mahasiswa berumur 17 tahun di Jerman pada tahun 2004. Sasser tidak menyebar melalui email, dan tidak memerlukan campur tangan manusia untuk menginfeksi sebuah komputer. Virus ini menginfeksi komputer dengan memanfaatkan kerentanan yang hadir di kedua mesin Windows 2000 dan Windows XP, yang dikenal sebagai mengeksploitasi (Remote Procedure Call) RPC – kerentanan yang sama yang digunakan oleh virus Blaster.

Sasser berhasil menginfeksi dan mematikan ribuan jaringan komputer hanya dalam hitungan hari. Setelah menginfeksi komputer, virus ini diprogram untuk mengakses internet untuk mencari mesin rentan lainnya sehingga dapat menginfeksi komputer lainnya.



7. SQL Slammer – Kerugian $ 750.000.000



SQL Slammer adalah virus peringkat 7 yang paling merusak dalam daftar ini. Muncul pada Januari 2003, menyebar cepat lewat internet. Waktu itu virus ini sempat membuat layanan ATM Bank Amerika crash, hancurnya layanan 911 Seattle, dan Continental Airlines membatalkan beberapa penerbangan karena error check in dan ticketing.



6. Virus Melissa – Kerugian $ 1.200.000.000



Dibuat pada tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya Microsoft Word macro. Menyebar via email dengan dokumen “Here is that document you asked for, don’t show it to anybodey else.” Virus ini juga telah menginfeksi sampai 20% pemilik komputer di seluruh dunia. Bila sampai dibuka, virus akan mereplikasi dan otomatis terkirim ke top 50 di address book email Anda. Smith dipenjara 20 bulan karena ulahnya dan didenda $5000 serta dilarang mengakses komputer tanpa pengawasan.



5. Code Red – Kerugian $ 2.000.000.000



Tidak seperti virus lain, ini adalah virus yang ditargetkan agar komputer menjalankan Microsoft IIS (Internet Information Server) Web Server, dan mengeksploitasi bug dalam perangkat lunak. Setelah komputer telah terinfeksi, virus ini akan memodifikasi situs yang diakses dan menampilkan pesan “Welcome to http://www.worm.com! Hacked oleh Cina “Lalu!, Nanti virus ini akan mencari komputer lain untuk menjalankan software web server dan melakukan hal yang sama. Setelah sekitar dua minggu menginfeksi, virus ini diprogram untuk memulai DDoS (Distributed Denial of Service) serangan pada situs-situs tertentu, termasuk server Gedung Putih.



4. Conficker: Kerugian $ 9.100.000.000



Conficker (juga disebut Downup, Downandup dan Kido) adalah worm yang muncul pada Oktober 2008. Conficker menyerang Windows dan paling banyak ditemui dalam Windows XP. Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Heinz Heise memperkirakan Conficker telah menginfeksi 2.5 juta PC pada 15 Januari 2009, sementara The Guardian memperkirakan 3.5 juta PC terinfeksi.Pada 16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC, dan menjadikannya salah satu infeksi virus yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat.



3. ILOVEYOU – Kerugian $ 15.000.000.000



Worm ini berasal dari Manila, Filipina pada tanggal 4 Mei 2000 dan menyebar ke seluruh dunia dalam satu hari, pindah ke Hong Kong, kemudian ke Eropa dan Amerika Serikat, menyebabkan kerugian ekonomi sekitar $ 5,5 miliar dalam jangka waktu kurang dari 2 minggu. Pada tahun 2000, 50 juta orang telah melapor terinfeksi virus ini. Dalam rangka untuk membebaskan diri dari virus ini, Pentagon, CIA, dan Parlemen Inggris harus menutup sistem email mereka;. Seperti yang dilakukan kebanyakan perusahaan besar dunia.

Worm ini menimpa file penting – file musik, file multimedia, dan banyak lagi – dengan salinan dirinya. Virus ini juga mengirim worm ke lima puluh orang pertama dalam daftar buku teman. Karena ditulis dalam Visual Basic Script dan dihubungkan dengan Buku Alamat Windows Outlook, worm ini hanya mempengaruhi komputer yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows.



2. Sobig.F – Kerugian $ 37.000.000.000



Virus komputer ini menyebabkan kerugian miliaran dolar dengan mengulur-ulur atau benar-benar menabrak gateway Internet dan server email, sehingga tanpa ampun memperlambat akses internet global. Virus Ini dapat mengirim lebih dari satu juta salinan dari dirinya sendiri hanya dalam beberapa jam. Pada September 2003, virus ini telah diprogram untuk menonaktifkan dirinya sendiri. Dan akhirnya virus ini berhenti mengancam dunia dengan sendirinya.



1. MyDoom – Kerugian $ 38.000.000.000



Mulai menyerang tanggal 1 Februari 2004, virus ini membuat backdoor di OS. Pertama kali tanggal 1 itu mulai DDoS. Kedua, tanggal 12 Feb, virus ini berhenti menyebar dan mulai buat backdoors. MyDoom menyebar via email, selain itu selalu search di search engines, seperti Google mulai menerima jutaan permintaan pencarian dan bikin lambat sampai akhirnya crash. Gara-gara MyDoom, Senator US Chuck Schumer mengajukan pembuatan National Virus Response Center.



Demikianlah postingan saya tentang beberapa virus yang harus anda waspadai agar sistem komputer anda tidak dirusak olehnya. Untuk mengantisipasi serangan dari virus tersebut gunakanlah Anti Virus yang terbaik saat ini Dan Saya sarankan juga agar selalu mengupdate anti Virus Anda agar tidak gampang terinfeksi oleh virus-virus merugikan di atas.

Pengertian dan Perbedaan IPv4 dengan IPv6



Siang semuanya, Postingan saya kali ini akan membahas tentang Ipv4 dan Ipv6. Langsung saja kita ke TKP..

Bagi Anda yang mempelajari Internet dan komunikasi atau Jaringan Komputer, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya IP Address. IP Address adalah suatu penomoran pada sebuah komputer sebagai identitas. Kalau di sederhanakan, seperti sebuah nama alamat rumah. Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing – masing. Satu dengan yang lainnya tidak sama atau unik.


IP Address yang sering digunakan ini menggunakan basis TCP/IP karena lebih sederhana, dan lebih mudah untuk di mengerti. Sedangkan di OSI Layer sendiri memiliki IP Address sendiri, yang tentu saja berbeda dengan TCP/IP. Tetapi di dunia ini yang lebih sering dikenal dan digunakan IP Address TCP/IP.

IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IP Address Private dan IP Address Public. IP Address Private biasanya didapatkan oleh pengguna user rumahan atau sekala kecil. IP Address Private ini didapatkan setelah melakukan Subnetting. IP Address Public biasanya dimiliki dalam skala besar, seperti Hosting, ISP, Data center, dan perusahaan Web.

Saat ini yang digunakan di dunia adalah IPv4 (IP Address Versi 4), mulai digunakan sejak tahun 1981. Tetapi sejak sekitar tahun 1990 sudah disimulasikan bahwa IPv4 akan mencapai titik jenuh atau IP Address di IPv4 akan habis. Dan sejak pada tahun 1996, IPv6 di kembangkan sebagai pengganti IPv4. IPv4 menggunakan 32 bit, jumlah Address yang dimiliki oleh IPv4 sebesar = 232 = ±4 milyar host. Itu artinya alamat di IPv4 akan habis pada saat jumlah manusia sudah mencapai 4 milyar lebih. Bayangkan saja jumlah penduduk India, China, Indonesia, Amerika Serikat dan Uni Eropa kalau dijumlahkan mungkin sudah mencapai angka 3 milyar lebih. Belum dijumlahkan dengan penduduk lain. Pasti angkanya akan mendekati 4 milyar jiwa.


Guna mengatasi masalah tersebut, digunakanlah IPv6. Karena IPv6 berjumlah 128 bit, 2128 atau lebih dari 4 milyar sudah pasti tidak ada kekhawatiran mengenai habisnya IP address. Karena IPv6 memiliki jumlah alamat yang cukup banyak sebesar 340, 282, 366, 920, 938, 463, 463, 374, 607, 431, 768, 211, 456.


Berikut ini beberapa perbedaan IPv4 dengan Ipv6 :


Kelas Pengalamatan

Di dalam IPv4 dikenal dengan kelas pengalamatan, yang terdiri dari 5 kelas yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Biasanya yang dipakai oleh umum ada di kelas A, B, dan C, sedangkan Kelas D untuk multicast dan Kelas E untuk penelitian. Namun kadang ada yang menyebut Kelas D dan E itu di satukan.

Sedang di dalam IPv6, tidak dikenal penamaan kelas-kelas tersebut. Tetapi di dalam IPv6 dikenal jenis pengalamatan, yaitu Pengalamatan Unicast, Pengalamatan Multicast, dan pengalamatan Anycast. Alamat Unicast dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu Alamat Link Local, Alamat Site Local, dan Alamat Global.


Routing

Di IPv4, memiliki jalur yang lebih lambat dalam melakukan routing, hal ini dikarenakan adanya pemeriksaan header MTU di setiap routing dan switching. Sedangkan di IPv6, proses routing menjadi lebih sederhana. Dengan begini proses routing di IPv6 menjadi lebih sederhana dan cepat.


Mobile IP

Dukungan IPv4 terhadap mobile, sangat kurang. Karena IPv4 tidak diperuntukkan untuk sebuah mobile. Karena itu sering terjadi roaming. Sedangkan pada IPv6 mendukung sistem mobile di dalam desain IP. Jadi tidak salah IPv6 disebut juga sebagai Mobile IP.


Keamanan

Untuk menjaga keamanan IPv4 mengggunakan IPsec, sebagai fitur keamanannya. Tetapi sayangnya fitur ini hanya sebagai fitur tambahan. Sedangkan di IPv6, IPsec secara default telah digunakan. Jadi setiap proses akan melewati IPsec terlebih dahulu.


Demikianlah Hasil postingan saya kali ini semoga menambah pengetahuan anda dengan membaca postingan saya.


Salam Blogger.